Senin, 31 Agustus 2020

Temu

 Dalam barisan aksara, Rindu mengangkasa satu persatu.

Mengeja tatap dan senyum, siang itu.

Tiada abu atau jingga.

Hanya merah.

Merona.

Bercahaya.

Pada titik bisu, kicaunya memantul bersahutan pada dinding-dinding ruang tunggu.

Hatimu juga hatiku.

Menyatu

atau 

Dipisahkan oleh waktu.


Cahaya Mata, 1 September 2020

Merangkai Keyakinan

 Yakinku seperti ini,

Jika memang terbaik, 
jika memang diperkenankan.
Maka segalanya akan dipermudah.
Diberi jalan.

Namun, jikapun harus melalui liku.
pastikan, bahwa liku dan terjal hanya untuk menguji kekuatan langkah.
Merangkai keyakinan dalam mozaik yang lebih berarti.
Merangkai keyakinan untuk selalu dalam koridorNya.

Bahwa lelaki baik hanya untuk wanita yang baik.
Dan wanita yang memperbaiki dirinya, hanya untuk lelaki yang senantiasa memperbaiki dirinya.
karena Allah.

seperti pepatah
"dia yang menjaga, hanya untuk dia yang terjaga"

Karena cinta adalah kesabaran menjaga.
dan menjemput dengan cara mulia.
pastikan bahwa cara itu, tidak melanggar akidah dan selalu dalam koridor Syariat-Nya.

DUHAI YANG MAHA MEMBOLAK BALIKKAN HATI, TETAPKAN HATIKU SELALU DALAM AGAMAMU.

Cahaya Mata, 27 Agustus 2020

Senin, 17 Agustus 2020

Pandangan Mata

Pandangan mata selalu menipu,

Pandangan akal selalu tersalah.

Pandangan nafsu selalu melulu.

Pandangan hati itu yang hakiki, kalau hati itu bersih.


Hati kalau terlalu bersih, pandangannya kan menembus Hijab.

Hati jika sudah bersih, firasatnya tepat karena Allah.

Tapi hati bila dikotori, bisikannya bukan lagi kebenaran.


Hati tempat jatuhnya pandangan Allah, jasad lahir tumpuan manusia.

Utamakanlah pandangan Allah, dari pada pandangan manusia.


Pandangan Mata - Hijjaz



Kamis, 13 Agustus 2020

Kita

 Ketika kita menjadi kata,

Langit Abu.

Senja bisu.


Ketika kita menjadi kata,

Senyum semu,

Tawa lara.


Ketika kita menjadi kata,

Hatimu,

Hatiku,

Hatinya, 


TanpaNya.


Ketika kita menjadi kata.

Hanya sebuah kumpulan aksara.

Tanpa Dekap,

Tanpa Hangat,

Tanpa Sapa,


Hampa makna.



Cahaya Mata, 14 Agustus 2020

Minggu, 09 Agustus 2020

Memilihmu

Suatu hari nanti, akan tiba masa hati kita saling berbicara. 
Suatu hari nanti,  akan tiba masa mata kita saling menatap lebih lama. 
Suatu hati nanti,  akan tiba masa tangan kita menggenggam saling erat. 
Dalam sebuah ikatan suci. 
Aku memilihmu. 
Dari detik pertama hingga nafas ke seribu. 
Menua bersamamu... 

Cahaya Mata
Citeureup,  18 Agustus 2019

Penawar Rindu

Angin sampaikan pesan ini Biar rindu berbisik kepada hati Dulu kasih indah berlayar menepi Apakah bisa kembali bersenadi Apakah ada cinta se...