Senin, 31 Agustus 2020

Temu

 Dalam barisan aksara, Rindu mengangkasa satu persatu.

Mengeja tatap dan senyum, siang itu.

Tiada abu atau jingga.

Hanya merah.

Merona.

Bercahaya.

Pada titik bisu, kicaunya memantul bersahutan pada dinding-dinding ruang tunggu.

Hatimu juga hatiku.

Menyatu

atau 

Dipisahkan oleh waktu.


Cahaya Mata, 1 September 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penawar Rindu

Angin sampaikan pesan ini Biar rindu berbisik kepada hati Dulu kasih indah berlayar menepi Apakah bisa kembali bersenadi Apakah ada cinta se...