Sekeping hati dibawa berlari.
Jauh melalui jalanan sepi.
Jalan kebenaran indah terbentang.
Didepan matamu para pejuang.
Tapi jalan kebenaran, tak akan selamanya sunyi.
Ada ujian yang datang melanda.
Ada perangkap menunggu mangsa.
Akan kuatkah kaki yang melangkah, bila disapa duri yang menanti.
Akan kaburkah mata yang menatap, pada debu yang pasti kan hinggap.
Mengharap senang dalam berjuang, bagai merindu rembulan ditengah siang.
Jalannya tak seindah sentuhan mata.
Pangkalnya jauh, ujungnya belum tiba.
Tapi jalan kebenaran, tak akan selamanya sunyi.
Ada ujian yang datang melanda.
Ada perangkap menunggu mangsa...
*Saujana*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar